- oleh tiara
- 17 September 2020 07:44:57
- 3218 views

Guna meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian covid-19, Wakil Bupati Kulon Progo didampingi Perwakilan Dinas Kesehatan dan BNPB Kulon Progo mengikuti rakor melalui zoom meeting bersama Menkopolhukam, Mendagri, Ketua KPU, Kepala LKPP, Kepala BNPB, Kepala BPKP, Kabareskrim Polri dan Ketum TP PKK dengan dan Gubernur dan Bupati/Walikota Seluruh Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Moh. Mahfud MD dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional dengan kebijakan dua arah yakni memerangi atau menanggulangi Covid-19 dan memulihkan secara pelan-pelan seluruh aspek kehidupan bernegara, berbangsa,dan bermasyarakat.
“Kita bekerja dengan menyeimbangkan antara rem dan gas. Gas mempercepat dan rem agar tidak masuk ke jurang. Lalu ada setir, saudara semua dan presiden, kita semua yang rapat disini sebagai sopir yang akan mengarahkan belok kanan-kiri mengendalikan. Pembangunan ekonomi harus dipacu dengan sekuat-kuatnya, anggaran yang disediakan negara dan daerah silakan dikeluarkan dan dibelanjakan tetapi tetap menjaga protokol kesehatan,” katanya
Kepala Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional, Letjen TNI Doni Manardo menuturkan dalam melawan mewabahnya Covid-19 di Indonesia, diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat untuk memutus penyebaran virus. Diperlukan kolaborasi penta helix yang berbasis komunitas yakni pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi, dan media saling bersinergi, dengan edukasi yang dilakukan bersama-sama.
“Mari kita ikut mengawasi dan mendukung program kolaborasi penta helix. Kita sangat berharap, para Pimpinan di daerah bisa meningkatkan dan memberikan edukasi, sosialisasi dan mitigasi mengedepankan pendekatan berbasis kearifan lokal kepada masyarakat tentang 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan serta mencuci tangan. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan menjadi agenda kita bersama,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Bupati Kulon Progo, sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, Fajar Gegana menjelaskan perkembangan situasi Covid-19 di Kulon Progo terjadi penambahan 1 kasus positif (update: 26/8) dengan beberapa kasus terakhir dari luar daerah.
Gegana menambahkan, upaya meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian covid-19 di Kulon Progo salah satunya dengan himbauan kepada masyarakat.
“Sesuai Satgas Penanganan Covid-19 tadi, disini media berperan penting sebagai penyaluran informasi mencapai 63%. Maka dari itu, kemarin saya bersama Dinas Kominfo berkeinginan untuk lebih menggenjot masalah media dengan melibatkan wartawan dan Kominfo untuk sarana menghimbau masyarakat. ” ungkapnya saat ditemui usai rakor virtual di Command Room, Kamis (27/8).